[SABU RAIJUA, INDONESIAKORAN.COM] Provinsi Nusa Tenggara (NTT) memiliki pesona alam yang luar biasa indah. Beberapa di antaranya bahkan sudah mendunia, seperti Komodo, Pulau Padar dan Pink Beach di Manggarai Barat, Danau Kelimutu di Ende, Kampung Bena di Ngada, hingga Kellaba Madja di Sabu Raijua.

Berbagai daya tarik wisata ini masing-masing memiliki keunikan tersendiri sehingga menjadi daya pikat bagi masyarakat dunia. Kellaba Madja misalnya, merupakan hamparan bebukitan dan lembah berwarna yang terletak di Desa Waduwela, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Tidak berlebihan jika ngarai cantik yang menjadi daya pikat utama wisata Sabu Raijua ini memenangkan Anugerah Pesona Indonesia (API) sebagai Surga Tersembunyi.

Untuk menjangkau ngarai cantik ini, bisa ditempuh dengan lama perjalanan sekitar 1 jam dari Seba, ibu kota Kabupaten Sabu Raijua. Untuk sampai ke objek wisata ini, bisa menggunakan jasa ojek roda dua. Harga untuk jasa ojek, dipastikan terjangkau.

Bahkan untuk yang mau menggunakan kendaraan roda empat, juga tersedia di Seba. Ongkosnya pun, dijamin tak bakal membuat isi kantong ludes.

Keindahan ngarai ini pun mendapat perhatian khusus dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Ketika meninjau Kellaba Madja jelang pembukaan Festival Jelajah Pesona Kellaba Madja, Senin (9/9/2019), Gubernur Laiskodat mengatakan, kawasan sekitar Kellaba Madja ini harus dijaga.

"Para Mone Ama (tokoh adat, red) saya minta untuk tidak mengizinkan orang untuk masuk dan foto-foto dengan tidak tertib," tutur mantan ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu.

Gubernur Laiskodat tak ingin nilai jual Kellaba Madja menjadi rendah, ketika pengunjung justru tidak diatur dengan baik. Ia bahkan khawatir, apabila diijinkan orang masuk sampai ke bagian dalam kawasan itu, maka nilai jual Kellaba Madja bisa merosot.

"Kita sudah siapkan area foto yang menarik, sehingga tidak sembarang orang masuk sampai bagian dalam. Ini harus kita jaga bersama," pungkas Gubernur Laiskodat.

Reporter: Laurens LT